Kota Cirebon - Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional ke-2 Forum Komunikasi Dewan Pendidikan Indonesia pada sore hari ini  di Hotel Prima Cirebon berjalan meriah. Hadir dalam kesempata tersebut Wakil Walikota Kota Cirebon Eti Herawati, Ketua Forum Komunikasi Dewan Pendidikan Indonesia Joko Riyanto, Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon Hediyana Yusuf; Ketua dan pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota se-Indonesia, dan berbagai tamu undangan lainnya. 

Acara pembukaan diawali dengan kalam ilahi dan tarian selamat datang. Ratusan tamu undangan disambut dengan tarian selamat datang dari Institut Mahardika Cirebon.

Dalam forum tersebut, Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati mendukung agar Dewan Pendidikan Nasional harus kita dorong supaya segera terbentuk. Hal tersebut agar komunikasi dengan pusat bisa lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, karena Kota Cirebon bisa menjadi tempat berlangsungnya acara Rakornas FKDPI.

Hediyana Yusuf mewakili tuan rumah dalam penyelenggaran Rakornas FKDPI ini mengapresiasi berbagai pihak sehinga acara Rakornas dapat terselenggara dengan baik.  "Yang hadir saat ini hampir 40 Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota di Indonesia, saat ini yang sudah terdaftar sebanyak 150 peserta," katanya.  Lanjutnya, dirinya mewakili panitia dan tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada Bank BJB, Hyundai Kota Crebon, Honda Mulya Putra Cirebon, Institut Mahardika Cirebon, PT Labalaba Jaya, dan pihak lainnya. 

"Fokus dari Rakornas ke-2 FKDPI adalah ingin mendorong Menteri Pendidikan untuk membentuk Dewan Pendidikan Nasional," katanya. Mudah-mudahan kalau Dewan Pendidikan Nasional terbentuk bisa mendorong eksistensi semua Dewan Pendidikan se-Indonesia. Praktis, gagasan tersebut mendapatkan apresiasi dan sambutan tepuk tangan dari seluruh peserta.

Ketua FKDPI, Joko Riyanto menegaskan bahwa forum Rakornas menjadi sangat penting untuk mereka yang peduli pada pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga fasilitasi Rakornas ini bisa menguatkan dan memantapkan peran dewan pendidikan di Indonesia. Saat ini sudah ada Dewan Pendidikan di Kabupaten/Kota sudah berdiri, di tingkat provinsi juga sudah berdiri, namun pada tingkat nasional belum ada. Semoga pada Rakornas III, Dewan Pendidikan Nasional sudah berdiri. ( Spd)