Sleman - Dewan Pendidikan Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara mengkhususkan diri melakukan kunjungan kerja ke Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman. Rombongan dari Dewandik Kab. Kolaka sebanyak 9 orang yang dipimpin oleh Andi Tenri Gau (Wakil Ketua), Haryono (Sekretaris), dan 7 anggota Dewandik Kab. Kolaka lainnya.

Pada kesempatan tersebut, mereka bermaksud mempelajari mengenai tata kelola dunia pendidikan di Kabupaten Sleman, khususnya mengenai penerapan Kurikulum Merdeka yang di Sleman dipandang berhasil menerapkannya.

"Kami mengapresiasi keberhasilan dan kesuksesan Kabupaten Sleman dalam mengelola SDM pendidikan; padahal di Sleman memiliki ribuan lembaga pendidikan mulai dari TK, SD, dan SMP," tutur Andi.

Dari pihak Dewandik Sleman hadir yakni Supadiyanto Sekretaris Dewandik Kab. Sleman, Suyono, Buchori, John Suprihanto, dan St. Nurbaya.

Suyono menjelaskan bahwa keberhasilan Sleman dalam meningkatkan mutu pendidikan karena kerjasama dari semua pihak mulai dari Dinas Pendidikan Sleman, Dewan Pendidikan Sleman, sekolah, guru, komite sekolah, orangtua/wali murid, serta para pelajar dan pihak-pihak terkait lainnya.

Supadiyanto yang pada kesempatan memaparkan berbagai program kerja yang sudah dijalankan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman selama 4,5 tahun terakhir yakni penguatan peran komite sekolah melalui pembentukan forum komunikasi komite sekolah tingkat kapanewon dan kabupaten se-Sleman serta melalui workshop; riset tahunan tentang isu-isu terkini; pengawasan pelaksanaan ASPD dan PPDB, kunjungan langsung ke sekolah-sekolah, talkshow di beragam media televisi dan radio, dan pembuatan website khusus Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman sejak tahun 2022 sampai sekarang. Di samping itu, masih banyak program kerja lain  yang dijalankan di tengah sejumlah keterbatasan yang dimiliki.

Kendati Dewandik Sleman belum memiliki kantor sekretariat mandiri, karena masih "nebeng" di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, aktivitas kedewanpendidikan tetap berjalan dengan normal.

Pada akhir acara, rombongan didampingi untuk melihat secara langsung praktik baik penerapan Kurikulum Merdeka ke SD Negeri Karangmloko 1 Ngaglik Sleman. (*)