Sleman - Forum Komunikasi Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota se-DIY menggelar acara Halal bihalal dan Syawalan pada Rabu, 24 Mei 2024 bertempat di Gedung Setda Kabupaten Sleman. Topik yang diusung dalam kesempatan tersebut yakni: "Idul Fitri dan Momentum Penguatan Pendidikan Karakter dan Akhlaq Mulia bagi Semua Generasi".

Hadir pada kesempatan tersebut seluruh anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman, Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Pendidikan Kabupaten Bantul, Dewan Pendidikan Kabupaten Kulonprogo, dan Dewan Pendidikan Gunungkidul, serta Dewan Pendidikan Provinsi DIY.

Profesor Daniswara yang mewakili Ketua Dewan Pendidikan Provinsi DIY karena berhalangan hadir tengah bertugas ke luar kota; mengungkapkan bahwa pendidikan harus bisa diarahkan untuk membentuk atau mendidik manusia yang cerdas dan berkarakter atau jalmo kang utomo.

"Pendidikan adalah investasi masa depan. Hanya dengan pendidikanlah kita bisa mengubah dunia. Ilmu untuk dunia yang selalu berubah. Makin sering kita semakin banyak silaturahmi, usia kita semakin banyak," tegasnya dengan menekankan pentingnya acara Syawalan tersebut.

Sudiyo yang pada kesempatan tersebut menjadi tuan rumah memberikan apreasiasi kepada seluruh tamu undangan yang telah bersedia hadir. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman yang sudah bersedia memfasilitasi acara tersebut dan berharap agar pertemuan seluruh anggota dewan pendidikan kabupaten/kota se-DIY dapat diselenggarakan secara berkala untuk mengoptimalkan fungsi koordinasi di antara sesama pengurus Dewan Pendidikan.

Pada kesempatan yang sama, Supadiyanto yang mewakili Ketua Forum Komunikasi Dewan Pendidikan Kabupaten Kota se-DIY memohon maaf kepada semuanya atas segala kesalahan pengurus Forkom selama tahun-tahun sebelumnya; dan juga mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.

"Kami menyadari bahwa tugas Dewan Pendidikan sangat berat, maka dibutuhkan kerjasama yang baik melalui Forum Komunikasi Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota se-DIY. Momentum Idul Fitri tahun ini harus bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk melakukan akselerasi bagi kemajuan dunia pendidikan di berbagai kabupaten dan kota di DIY dan secara nasional," tutur dosen Sekretaris Forkom Dewandik Kabupaten/Kota se-DIY yang tengah merampungkan studi S3 Doktoral Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta ini.

Dalam acara inti syawalan,  Dr. Khamim Zarkasih Putro mengungkapkan tentang pentingnya bagi seluruh anggota Dewan Pendidikan untuk meneladani kiprah dan perilaku Nabi Muhammad.

"Alasannya karena Muhammad sebagai uswah hasanah, menduduki peringkat kedua setelah Allah, dan memiliki mu'jizat bernama Al-Quran. Lainnya, Muhammad adalah Rasul bagi seluruh umat manusia dan penutup para nabi/rosul," tutur dosen UIN Sunan Kalijaga tersebut.

Khamim melanjutkan bahwa Muhammad diutus Allah sebagai rahmatan lil'aalamiin, memiliki kebersihan hati yang selalu terjaga, dan mengajarkan kepada kita tentang kebijaksanaan.

Untuk itu, agar Dewan Pendidikan bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan; para pengurus Dewan Pendidikan harus menerapkan kepemimpinan yang dimiliki oleh Muhammad tersebut.

"Pengurus Dewan Pendidikan yang baik juga harus menerapkan 4-er yakni bener; pinter, kober, dan seger," cetusnya. Di samping itu, anggota dewan pendidikan juga harus menerapkan 3-an yakni nyopoan, entengan, dan lomanan.

Acara Syawalan dan Halal bihalal yang dipandu oleh Dr (Cand.) Nursya'bani dosen UII tersebut berlangsung dengan meriah dan diikuti dengan baik oleh seluruh tamu undangan. Pada akhir sesi dilakukan foto bersama. (*)

.