Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Dewandik Kota Denpasar Studi Tiru ke Dinas Pendidikan Sleman
gambar-post Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Dewandik Kota Denpasar Studi Tiru ke Dinas Pendidikan Sleman

Sleman - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Bersama Dewan Pendidikan Kota Denpasar Bali berkunjung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Rombongan dari Bali dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga I Ketut Dirga, M.Si. bersama dengan Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar yakni Drs.I Gusti Lanang Jelantik, M.Si.

Rombongan disambut baik oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman yang berhalangan hadir; yang didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Rira Meuthia, S.E; Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tuarini, M.Pd., serta Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman Sudiyo, M.Pd. dan para anggota Dewandik lainnya. 

 

Rombongan dari Bali tiba di bandara Internasional YIA pagi tadi langsung merapat ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Dalam sambutan pengantarnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Bapak Sri Adi Marsanto, M.A. mengucapkan selamat datang kepada rombongan.

“Kami kalau satuan Pendidikan di SMP ada 122 lembaga pendidikan yang negerinya 54 tersebar pada 17 kecamatan/kapanewon.,”tuturnya.  


Terkait entitas pegawai sama; lanjut Adi, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menjadi OPD paling besar jumlah pegawainya; di manapun sama.

"ASN itu PNS dan PPPK totalnya ada 8-000an di Sleman; sedangkan yang di bawah kendali Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memiliki 6.000-an ASN sendiri. Kami sampaikan juga terkait anggaran. Kami mengelola anggaran sebesar Rp 890 miliar; APBD-nya 3,2 triliun. PAD-nya sekitar Rp 1,1 triliun. Tahun ini anggarannya hampir Rp 900 miliar", tandasnya. 


Pada kesempatan tersebut; I Ketut Dirga bersama tim sebanyak 20-an orang terdiri dari jajaran dari Dinas dan Dewan Pendidikan Kota Denpasar menuturkan ingin selalu meningkatkan mutu Pendidikan di Kota Denpasar.

Antara Kota Denpasar dan Kabupaten Sleman hampir sama; lanjut Sekdis, karena di Denpasar memiliki karakter yang hampir sama; dengan APBD yang hampir sama. Dari segi kelembagaan, kami masih menyatu dengan Kepemudaan dan Olahraga; sehingga kelembagaan kami statusnya A gemuk.

Kami juga mengajak Dewan Pendidikan Kota Denpasar agar dapat meniru apa yang sudah dilakukan oleh Dewan Pendidikan di Kabupaten Sleman. Sebab pemerintah tidak bisa sendirian dalam mengatasi berbagai permasalahan dalam bidang Pendidikan. Maka peran serta masyarakat menjadi penting.


Sudiyo pada kesempatan tersebut membeberkan bahwa program andalan yang dilakukan Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman adalah melakukan kajian atau riset tiap tahun untuk memberikan rekomendasi kepada Bupati dan luaranya berupa buku; penguatan komite sekolah juga sudah dilakukan dengan pembentukan Forum Komunikasi Komite Sekolah tingkat kabupaten dan kecamatan," ujarnya.(*)





Bagikan postingan

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama.